Metode & Algoritma | List Tutorials | Source Code | About | Sitemap
Konsultan Tesis
Bimbingan dan Konsultasi Tesis Informatika bersama team Project Graduate Indonesia. Konsultasi hanya untuk yang sudah me-Like FB kami (Silahkan LIKE tombol ini jika belum).
. Scroll kebawah untuk memasukan kode AntiSpam Protection. Hasil konsultasi akan kami kirimkan ke email Anda.

Aritmetika Modulo Tutorial




.


Metode dan Algoritma | Aritmetika Modulo Tutorial . Anda bisa melakukan konsultasi tentang Aritmetika Modulo Tutorial melalui form di samping kanan !!!

Definisi Aritmetika Modulo


Aritmetika Modulo (kadang disebut juga aritmetika jam) adalah sistem aritmetika untuk bilangan bulat di mana kedua bilangan bulat dioperasikan sampai mencapai nilai tertentu, yaitu modulus (sisa).  Aritmetika Modulo diperkenalkan oleh Carl Friedrich Gauss dalam bukunya Disquistiones Arithmaticae yang dipublikasikan pada tahun 1801. 

Contoh Aritmetika Modulo


Contoh sederhana penggunaan aritmetika modulo terdapat pada sistem 24-jam. Dalam satu hari, mulai dari tengah malam sampai tengah malam, terdapat 24 jam yang dimulai dari 0 sampai 23. Jika sekarang pukul 20.00, maka 9 jam lagi adalah pukul 05.00, bukan pukul 29.00. Karena angka jam direset kalau mencapai 24, aritmetika jam adalah aritmetika modulo 24. Perlu diingat bahwa 24.00 bukanlah angka jam yang valid karena sama dengan pukul 00.00, sama halnya dengan 02.60 yang sama dengan 03.00.


Contoh Kasus Aritmetika Modulo


Misalkan a adalah bilangan bulat dan m adalah bilangan bulat > 0.  Operasi a mod m (dibaca “a modulo m”) memberikan sisa jika a dibagi dengan m.


Dengan kata lain, a mod m = r sedemikian sehingga a = mq + r dengan 0 ≤ r

Bilangan m adalah yang disebut modulus atau modulo, dan hasil aritmetika modulo m terletak di dalam himpunan {0, 1, 2, …, m-1}. Beberapa contoh operasi dengan operator modulo yaitu: 6 mod 8 = 6 (karena 6 = 8 · 0 + 6), -39 mod 13 = 0 (karena -39 = 13(-2) + 0). 


Jika a mod m = 0, maka dikatakan bahwa a adalah kelipatan dari m, yaitu a habis dibagi dengan m. 


Misalnya, 54 mod 6 = 0, berarti 54 adalah kelipatan 6. 


Kongruen


Kadang-kadang dua buah bilangan bulat, a dan b, mempunyai sisa yang sama jika dibagi dengan bilangan bulat positif m. Kita katakan bahwa a dan b kongruen dalam modulo m, dan dilambangkan sebagai a ≡ b (mod m) (2.1)


(notasi ‘≡’ dibaca ‘kongruen’)


Jika a tidak kongruen dengan b dalam modulus m, maka ditulis


a /≡ b (mod m)


Misalnya 38 mod 5 = 3 dan 13 mod 5 = 3, maka 38 ≡ 13 (mod 5). Hal yang sama juga berlaku untuk negatif dari a, -38 ≡ 13 (mod 5). Definisi formal dari kekongruenan dinyatakan sebagai berikut:


Misalkan a dan b adalah bilangan bulat dan m adalah

bilangan > 0, maka a ≡ b (mod m) jika m habis membagi a-b.

Kekongruenan a ≡ b (mod m) dapat pula dituliskan dalam hubungan


a = b + km 


yang dalam hal ini k adalah bilangan bulat. Kita juga dapat menuliskan a mod m = r sebagai 


a ≡ r (mod m) 


Beberapa sifat dari pengerjaan hitung pada aritmetika modulo adalah sebagai berikut:


Jika a1 ≡ b1 (mod n) dan a2 ≡ b2 (mod n) maka:


· (a1 + a2) ≡ (b1 + b2) (mod n)

· (a1 – a2) ≡ (b1 – b2) (mod n)

· (a1 a2) ≡ (b1 b2) (mod n).


Jika a ≡ b (mod m) dan c adalah sembarang bilangan bulat maka:


· (a + c) ≡ (b + c) (mod m)

· ac ≡ bc (mod m)

· ap ≡ bp (mod m) untuk suatu bilangan bulat tak negatif p.



Aplikasi Teori Bilangan Aritmatika Modulo


Mencari Hari dari Suatu Tanggal Tertentu


Terkadang seseorang lupa dia dilahirkan pada hari apa meskipun ingat tanggal lahirnya. Atau mungkin bila anda ingin mengetahui hari dari suatu kejadian anda bisa memakai cara sebagai berikut:

Misalkan anda lahir pada tanggal DD-MM-YYYY


Bagi 2 digit terakhir dari tahun dengan 4 dan hilangkan angka di belakang koma

Tambahkan tanggal

Tambahkan nilai bulan seperti pada tabel berikut

































     

    Jan


     

    Feb


     

    Mar


     

    Apr


     

    May


     

    Jun


     

    Jul


     

    Aug


     

    Sep


     

    Oct


     

    Nov


     

    Dec


    1



    4


    4

    0



    2



    5



    0



    3



    6



    1



    4



    6





Jika bulannya adalah Januari atau Februari pada tahun kabisat, maka dikurangi satu. Jika tidak, lanjut ke langkah berikutnya

Tambahkan


4, jika pada abad 18 (1700-1799)

2, jika pada abad 19 (1800-1899)

0, jika pada abad 20 (1900-1999)

6, jika pada abad 21 (2000-2099)


jika tidak pada abad diatas, tambahkan tahunnya dengan 400 terus hingga masuk abad di atas

Tambahkan 2 digit terakhir dari tahun

Bagi dengan 7

Sisa baginya adalah tanggalnya


0= Sabtu

1= Minggu

2= Senin

3= Selasa

4= Rabu

5= Kamis

6= Jumat


Selesai!


Contoh: 17 Agustus 1945 (17-08-1945)


1. 45/4=11,25 ~~ 11

2. 11+17=28

3. 28+3=31

4. 31+0=31

5. 31+45=76

6. 76:7 sisa 6

7. 6=Jumat


Jadi negara kita merdeka pada hari Jumat.


Algoritma


Input: D=tanggal, M=bulan, Y=tahun (disarankan menggunakan type data integer)

a1=ceiling((Y mod 100)/4-1); //hilangkan fungsi ceiling bila menggunakan data type integer

a2=a1+D;

if M=4 or M=7 then a3=a2 else if M=1 or M=10 then a3=a2+1

else if M=5 then a3=a2+2

else if M=8 then a3=a2+3

else if M=2 or M=3 or M=11 then a3=a2+4

else if M=6 then a3=a2+5

else if M=9 or M=12 then a3=a2+6

if M=1 or M=2 of tahun kabisat, then a4=a3-1

hitung (Y-(Y mod 100)) mod 4

jika hasilnya 0 maka a5=a4+6

jika hasilnya 1 maka a5=a4+4

jika hasilnya 2 maka a5=a4+2

jika hasilnya 3 maka a5=a4+0


a6=a5+(Y-(Y mod 100))


a7=a6 mod 7


hasilnya


0= Sabtu

1= Minggu

2= Senin

3= Selasa

4= Rabu

5= Kamis

6= Jumat


Selesai


Contoh Program Aritmetika Modulo


pembahasan mengenai penggunaan Operator Aritmatika Modulo (sisa pembagian) pada Bahasa C++. Modulo adalah hasil sisa pembagian dari 2 bilangan. Contoh nya 4%3=1, dimana jika 4:3 dapat diperoleh hasilnya 1 dan sisa nya 1. Sisa nya itu lah yang disebut dengan sisa pembagian. Oke, untuk menentukan Modulo dengan C++, berikut kode program yang bisa digunakan :
/*Menentukan Sisa Pembagian (Modulo) "%"Dengan C++*/#includeusing namespace std;int main(){ int bil, mod;

cout > bil;

mod = bil % 4;

cout





*Apabila bilangan yang akan dimodulokan atau bilangan yang akan di cari hasil sisa pembagiannya lebih kecil dari bilangan pemodulo, maka hasil dari proses modulo nya adalah bilangan yang akan dimodulokan itu sendiri juga. Misal 3%4, maka hasil sisa pembagian dari proses tersebut adalah 3 (Bilangan yang akan dimodulokan).



Aritmetika Modulo Tutorial



Source Code ActionScript AS3 ASP.NET AJAX C / C++ C# Clipper COBOL ColdFusion DataFlex Delphi Emacs Lisp Fortran FoxPro Java J2ME JavaScript JScript Lingo MATLAB Perl PHP PostScript Python SQL VBScript Visual Basic 6.0 Visual Basic .NET Flash MySQL Oracle Android
Related Post :


Project-G
Judul: Aritmetika Modulo Tutorial
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh hank2

Anda sedang membaca artikel tentang Aritmetika Modulo Tutorial, Semoga artikel tentang Aritmetika Modulo Tutorial ini sangat bermanfaat bagi teman-teman semua, jangan lupa untuk mengunjungi lagi melalui link Aritmetika Modulo Tutorial.


Posted by: Metode Algoritma Updated at: 05.05

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar